Jejak Tulis

Hallo kawan-kawan…

Lama tak jumpa, semoga kalian baik-baik saja di era pandemic seperti ini ya.

Udah lama banget ga bikin blog, maklum karena ada hal yang harus di selesaikan pada waktunya. Kalian sudah menyelesaikan apa yang sudah dikerjakan saat ini belum?jika belum hayooo, selesaikan dulu dan semoga dilancarkan dalam setiap prosesnya. Nah kali ini gue mau nulis keresahan yang ada dipikiran, selamat menikmati.

Gue Fachri laki-laki berumur 24 tahun, yang kadang dipanggil ai, kadang dipanggil pai, dan kadang dipanggil john. Dan gue mempunyai beberapa mimpi dalam hidup, tetapi keadaan ekonomi yang membuat mimpi itu belum jadi kenyataan. Tatkala pula karena saat ini sedang ada pandemic diseluruh dunia, gue adalah salah satu yang terkena dampak dari pandemic tersebut dimana keadaan ekonomi makin terpuruk dan harus bisa bertahan hidup.

                Yah sudahlah, mau bagaimanapun hidup akan terus berjalan. Dan salah satu kiblat gue untuk hidup adalah Mario Iroth, dimana ia adalah seorang biker yang mempunyai mimpi untuk mengelilingi dunia dengan sepeda motornya. Dari Mario Iroth gue belajar dalam menggapai mimpinya ia harus bekerja layaknya karyawan biasa dan menabung selama 4 tahun untuk membiayai perjalanannya yang berawal mengelilingi benua Asia. Dari jatuh bangun dan ketidakpercayaan semua orang akan mimpinya tetapi dia jalani dengan suka hati dan terus berjuang takkenal lelah. Dan benar saja selesainya season 1 menjelajahi benua Asia banyak brand besar mendatangi dan memberi sponsor untuk setiap perjalanannya. Tapi bukan itu yang gue ambil dari Mario Iroth, tetapi yang gue pahami apa yang dilakukan Mario Iroth karena dia tau keadaan ekonomi yang tidak sesuai dengan mimpinya dia berjuang menjadi karyawan biasa untuk memenuhi kebutuhan dalam perjalanan menggapai mimpinya serta semangat dalam mengerjakan apa yang ia sukai. Karena apapun yang kita mulai, pasti akan ada setiap penolakan-penolakan dari berbagai pihak, tetapi ketika kita sudah lama tercebur dalam melakukan hal tersebut lambat laun makan dari penolakan-penolakan itu akan diterima dengan sendiri dan berbalik menjadi kebaikan ke dalam hidup kita.

                Apapun yang kita kerjakan sekarang, maka tolonglah dikerjakan dengan dedikasi tinggi serta tanggung jawab hingga kita dapat menyelesaikannya. Karena kita tidak tahu akan ada apa didepannya setelah kita mengerjakan hal tersebut. Karena disaat ini dan detik ini yang hanya bisa gue lakukan adalah menulis, jadi gue curahkan semua yang ada didalam pikiran untuk dijadikan sebuah Jejak Tulis yang akan gue baca suatu waktu nanti. Maupun tulisan itu masih belum teratur, tidak berurutan sesuai EYD nya. Tetapi gue yakin semua itu butuh proses, karena tiap orang ketika mendalami suatu hal harus dari yang kecil.

 

Terimakasih bagi yang sudah membaca dan meluangkan waktunya.

 

Salam Rindu :)